Sapala Adventure

PENDAKIAN BUKA HANYA MENCARI KESENANGAN MELAIKAN MENGAJARKAN ARTI KEBERSAMAAN ,KESETIAKAWANAN dan PENDAKIAN PENUH DENGAN RINTANGAN,TANTANGAN DAN DIBUTUHKAN PERJUANGAN,KEBERSAMAAN SERTA KEBERANIAN UNTUK MENCAPAI PUNCAK KEJAYAANYA... MY LIFE MY ADVENTURE... http//sangrahanpecintaalam.blogspot.com

Puncak SEJATI Mt.Raung ( Gunung Tersulit Se-Jawa )

SAPALA mengapai Puncak SEJATI 3344 Mdpl

 SAPALA

 Untuk mendaki Gunung Raung via Kalibaru perlu izin khusus, kita dapat melakukan perizinan dan lapor di polsek Kalibaru atau para pendaki biasa bertemu dengan Pak Soeto(Basecamp Pendaki). Di rumah Pak Soeto kita dapat menginap dan mencari info-info terkait Puncak Sejati Raung.

Dan Berikut Cerita saya mengapai Puncak Sejati Mt.Raung  ( Gunung Tersulit Se-Jawa )

Pendakian Raung Sejati Via Jalur Kalibaru

Ekspedisi Sapala
Kali ini perjalanan kami tujuannya adalah Gunung Raung Puncak Sejati Via Kalibaru beranggotakan 1 Tim 2 dari Jakarta dan 2 anak Sidoarjo jadi kami berjumlah 4 orang. Perjalanan kami di mulai dari Jakarta tanggal 5 November 2013 dan Tujuan pertama kami yaitu ke Surabaya St.Gubeng karna kami ingin berjumpa dan bertemu salah satu sahabat pencinta alam surabaya yang sebelumnya kami berjanjian bertemu di stasiun Gubeng.



                                                                 suasana dikereta 
                                                                       Jembatan Suramadu
                                                                    Sampai di MADURA
                                                                   Sampai di MADURA
Mempersingkat Cerita kami sudah sampai di surabaya dan kami menginap di sana dan kami sempat di ajak keliling" kota seurabaya bahkan sampai MADURA Kami semua tiba di Depan Stasiun KALIBARU jam 03:00 dan Tiba di Basecamp tanggal 7 November 2013 Jam 6 Pagi, dan Rencana memulai pendakian Jam 10:00.
dan Sebelum kami start pendakian kami mengurus Ijin Pendakian di Kantor Polisi terdekat karna pendakian ke raung harus menggunakan surat ijin dari kepolisian setempat dan kami jg ingin menjemput salah satu teman kami di Stasiun kali baru Mereka adalah anak Banyuangi dan teman kami saa kami melakukan pendakian ke Gunung Slamet dan mereka sebagai tuan rumah mereka ingin menemani kami pendakian tapi anehnya dia anak banyuangi tapi belum pernah naik Gunung Tersebut, tanpa berpikir panjang ya udahlah kami jadi beranggotakan 7 Orang itung" ngeramein dan anak Banyuangi benar" sahabat Kami tapi disaat kami ingin menjemput salah satu teman kami anak Surabaya tak mengijinkan dia ikut bareng pendakian sama kita karna dengan alasan takut ngerepotin dan alat Climbing yang Pas"an,
karan kami ga enak kami sudah mengajak anak banyuangi kami tetap ajak Anak Banyuangi karna sahabat saya Ya Anak Banyuangi bukan Surabaya Pedebatan panjang terjadi dan mempercepat Certita aja
kami Semua sudah berkumpul dan sampai di Basecamp Pak Suto,
yang Berangotakan 2 Anak Jakarta 1 Surabaya 1 Sidoarjo dan 3 Banyuangi Kami menjadi 7 anggota
Kami Makan
, Kami Prepare Barang dan Kami Pelajari Peta Fotografi Skala 1:50.000,- yang di kasih sama pak suto untuk panduan kami jalan karna kami semua belum ada yang pernah naik ke Puncak Sejati

  Basecamp (Rumah Pak Soeto) – Pos 1



Bisa ditempuh dengan dua cara, berjalan kaki atau ojek. Kebanyakan pendaki menggunakan jasa ojek kesana. Karena jalur yang ditempuh agak jauh dan naik turun, dengan ojek pendaki dapat mempersingkat waktu. Menggunakan ojek, waktu dapat ditempuh sekitar 30-40menit, sedangkan berjalan kaki memakan waktu 4-5 jam. Pemandangan disepanjang jalan yaitu perkebunan kopi, dan dipertengahan jalan ditemui sungai kecil. Sumber air ada di Pos 1, menuruni lembah di sebelah barat pos 1. Area camp bisa dibuat hingga 4 tenda, disinilah Sumber Air Terakhir untuk melakukan pendakian gunung Raung disinilah beratnya pendakian gunung Raung karna memakan waktu yang lama dan membawa air benar-benar dari bawah
Ketinggian Pos 1: 980 Mdpl

                                        Sumber Air di Pos 1 sebelah Kanan turun kebawah
                                           Pos 1 ( Pos Terakhir Pendaki diantar oleh Jasa Ojek )

Pos 1 ke Pos 2
Dari Pos 1 berjalan akan berjalan melewati batas perkebunan dan hutan, kemudian mulai memasuki hutan yang lebar namun lebat dengan pepohonan dimana terdapat banyak pohon dan semak berduri, jalan yang dilalui belum banyak menanjak dan cenderung melipir menyisiri hutan.Diperlukan waktu normal selama kurang lebih 4 jam untuk menempuh jarak dari Pos 1 menuju Pos 2 sejauh 4130 meter. Pos 2 ini merupakan tempat camp yang terluas selama jalur pendakian dan pendaki dapat bermalam disini. Pos 2 ini terletak pada ketinggian 1431 mdpl.

Dimulai dari Basecamp/rumah Pak Suto akan berjalan sejauh 5600 m, melewati perkebunan penduduk yang mayoritas adalah perkebunan kopi, dan sekitar 2,5 jam kemudian akan tiba di Pos 1(ditandai dengan sebuah rumah bekas di tengah kebun kopi milik Pak Sunarya). Di sebelah kiri jalur Pos 1 ini ada jalur menuju sungai yang merupakan sumber air terakhir di jalur pendakian ini, disini diharapakan setiap pendaki untuk mengisi perbekalan air sebelum melanjtukan pendakian, dimana minimal setiap pendaki harus membawa 10 liter air. Apabila ingin mempersingkat waktu dan efektifitas tenaga maka untuk menuju Pos 1 dapat dilakukan dengan menggunakan kendaraan ojek dari basecamp dengan harga Rp. 10.000,- sampai dengan Rp. 15.000,-/Orang. Pos 1 ini terletak pada ketinggian 980mdpl.

Sumber: http://www.catatanhariankeong.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-raung.html
Twitter: @KeongTraveler, Instagram: @KeongTraveler, FansPage: Catatan Harian Keong
Dimulai dari Basecamp/rumah Pak Suto akan berjalan sejauh 5600 m, melewati perkebunan penduduk yang mayoritas adalah perkebunan kopi, dan sekitar 2,5 jam kemudian akan tiba di Pos 1(ditandai dengan sebuah rumah bekas di tengah kebun kopi milik Pak Sunarya). Di sebelah kiri jalur Pos 1 ini ada jalur menuju sungai yang merupakan sumber air terakhir di jalur pendakian ini, disini diharapakan setiap pendaki untuk mengisi perbekalan air sebelum melanjtukan pendakian, dimana minimal setiap pendaki harus membawa 10 liter air. Apabila ingin mempersingkat waktu dan efektifitas tenaga maka untuk menuju Pos 1 dapat dilakukan dengan menggunakan kendaraan ojek dari basecamp dengan harga Rp. 10.000,- sampai dengan Rp. 15.000,-/Orang. Pos 1 ini terletak pada ketinggian 980mdpl.

Sumber: http://www.catatanhariankeong.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-raung.html
Twitter: @KeongTraveler, Instagram: @KeongTraveler, FansPage: Catatan Harian Keon
Dimulai dari Basecamp/rumah Pak Suto akan berjalan sejauh 5600 m, melewati perkebunan penduduk yang mayoritas adalah perkebunan kopi, dan sekitar 2,5 jam kemudian akan tiba di Pos 1(ditandai dengan sebuah rumah bekas di tengah kebun kopi milik Pak Sunarya). Di sebelah kiri jalur Pos 1 ini ada jalur menuju sungai yang merupakan sumber air terakhir di jalur pendakian ini, disini diharapakan setiap pendaki untuk mengisi perbekalan air sebelum melanjtukan pendakian, dimana minimal setiap pendaki harus membawa 10 liter air. Apabila ingin mempersingkat waktu dan efektifitas tenaga maka untuk menuju Pos 1 dapat dilakukan dengan menggunakan kendaraan ojek dari basecamp dengan harga Rp. 10.000,- sampai dengan Rp. 15.000,-/Orang. Pos 1 ini terletak pada ketinggian 980mdpl.

Sumber: http://www.catatanhariankeong.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-raung.html
Twitter: @KeongTraveler, Instagram: @KeongTraveler, FansPage: Catatan Harian Keong
Ketinggian Camp 2: 1.431 Mdpl
                                                                
Pos 2 ke Pos 3

Pos 2
     
Kami Istirahat dan makan"
                                                         
Perjalanan dilanjutkan mengikuti jalur setapak yang ada didepan camp 2. Jalur belum begitu terjal. Di sepanjang jalur, ditumbuhi pohon-pohon berduri. Waktu tempuh dari Camp 2 ke Camp 3 yaitu 1 jam 10 menit. Kapasitas bisa untuk 2 tenda.
Ketinggian Camp 3: 1.666 Mdpl
Pos 3 ke Pos  4

                                 Pos 3 kami Sampai Malam jadi maaf ga ada foto di pos 3
                   dan kami camp disini untuk istirahat dan melanjut perjalanan esok harinya
Jalur yang ditempuh hampir sama dengan jalur sebelumnya. Melewati semak duri, dan pinusan. Waktu tempuh dari Camp 3 ke Camp 4 yaitu 1 setegah jam. Kapasitas bisa untuk 2 tenda, namun kontur agak miring.
Dengan ketinggian 1.855 Mdpl
 Pos 4 –  Pos 5
Jalur mulai menanjak, semak-semak duri semakin banyak. Waktu tempuh dari Camp 4 ke Camp 5 yaitu 1 jam dan disini dapat mendirikan tenda 1 atau 2 tenda disini dengan kontur tanah yang miring dan banyak sekali daun" yang berguguran.

Ketinggian Camp 5: 2.115 Mdpl
Pos 5 ke Pos 6
Jalur makin terjal dan sedikit terbuka kalau melihat di sebelah kiri andasubah banyak dikanan kiri bunga abadi. dan  Waktu tempuh dari Camp 5 ke Camp 6 yaitu -+1 jam.
dengan ketinggian 2.285 Mdpl

Pos 6 ke Pos 7
Jalur yang dilalui cukup terjal, menuju puncak punggungan. Pemandangan terbuka, sudah mulai ditumbuhi Edelweiss. Disebelah barat terlihat Gunung Semeru. Jika malam hari banyak tikus hutan di area camp. Waktu tempuh dari Camp 6 ke Camp 7 yaitu 1 ½ jam. Kapasitas bisa untuk 3 tenda.
Ketinggian Camp 7: 2.541 Mdpl
Pos 7 ke pos 8
Dimulai dari jalur setapak, mengikuti punggungan hingga puncak punggungan. Berpindah punggungan kearah kanan, lalu melipir punggungan dan jalur tipis. Waktu tempuh dari Camp 7 ke Camp 8 yaitu 1 setengah jam.
Ketinggian Camp 8: 2.876 Mdpl
Pos  8 ke pos 9
Jalur semakin menanjak, di posisi Camp 9 pemandangan mulai terbuka. Waktu tempuh dari Camp 8 ke Camp 9 yaitu 1 jam. Kapasitas bisa untuk 5 tenda.
Ketinggian Camp 9: 3.023 Mdpl
Pos 9 ke Puncak Bendera
Jalur yang dilalui terjal hingga ke batas vegetasi. Dipuncak kita bisa Orientasi Medan, mengenai jalur yang akan dilalui untuk ke Puncak Sejati. Waktu tempuh dari Camp 9 ke Puncak Bendera yaitu 15 menit. dan jalur sudah mulai terang dan terbuka

Gambaran Jalur Meuju Puncak Sejati

                                                                    Pos Bendera
disinilah kita udah mulai harus jalan hati hati dan sudah start awal menggunakan peralatan climbing disini semua peralatan climbing disiapkan untuk melewati jalur yang disebut Jembatan Sirotolmustaqim 
 
                                                           Jembatan Sirotolmustaqim

                                                               Persiapan Climbing
                                                            Persiapan Climbing

  Puncak Bendera – Puncak 17
Melewati jalur gigiran tebing hingga ke tempat pemanjatan pertama (dibawah puncak 17). Jalur pemanjatan pertama hanya ada 2 hanger, namun hanya sisa 1 yang terpasang. Tinggi permukaan yang dipanjat 3 meter. Dilanjutkan berjalan ke atas hingga ke tempat pemanjatan kedua (Dibawah persis puncak 17). Di jalur pemanjatan kedua yang menuju Puncak 17 tidak ada hanger sama sekali. Permukaan yang dipanjat 4-5 meter. Harus sangat berhati-hati. Hanger hanya ada di Puncak 17, untuk Anchor. Perlu diketahui, hanger disini berupa pasak besi yang berlubang.


Puncak 17 – Puncak Tusuk Gigi – Puncak Sejati


                                                                   Menuju Puncak 17




Dipuncak 17, dilanjutkan berjalan kearah sisi puncak, memasang anchor di hanger paling ujung. Untuk lebih aman, Tim kami menggunakan Kernmantle sepanjang 50 meter untuk moving together menuruni Puncak 17, yang dilanjutkan melewati “Igir-igir Shirotol Mustaqim”. Setelah selesai melewati itu, dilanjutkan dengan Rapelling lagi, menggunakan Kernmantle 25 meter. Semua Kernmantle di tinggal, untuk naik kembali menggunakan Jummar.
Perjalanan dilanjutkan dengan menaiki Puncak Tusuk Gigi dan di lanjutkan ke Puncak Sejati tanpa menggunakan alat panjat (Free Climb).
                                                                  Menuju Puncak Tusuk Gigi
Menuju Puncak Tusuk Gigi

                                                               Pemasangan Bendera Merah Putih di Puncak Sejati

Dari Puncak Tusuk gigi ke Puncak sejati hanya 15 menit berjalan dan sampailah kami di puncak yang kami tuju PUNCAK SEJATI...





Expedisi Bacpaker Sapala Menuju Puncak Sejati Mt.Raung
Manajemen Perjalanan Sapala dari Jakarta Sampai di Puncak SEJATI Mt.Raung

dan berikut  Saran dari pegalaman saya :
  1. Gunakan baju lengan panjang dan celana panjang karena banyak pohon berduri di sepanjang perjalanan, dianjurkan untuk memakai sepatu yang standar untuk pendakian.
  2. Untuk perjalanan dari Jakarta bisa ditempuh , Menggunakan Kereta Api dari Stasiun Kota Jakarta menuju Stasiun Gubeng Surabaya kereta Gaya Baru Malam kalau tidak salah hehehe saya agak lupa juga maaf  dan setelah sampai disurabaya lanjut kereta Sri Tanjung Menuju Banyuangi (ehh iya jgn lupa jg kalau beli tiket kereta booking dari jauh" hari jg ya biasanya sering keabisan dan beli tiket ketera ke banyuanginya jg udh harus dipegang dan dibeli jangan udah sampe surabaya trus mau lanjut ke banyuangi naik kereta ehh keabisan tiket jadi tiket surabaya dan ke banyanginya udh harus dibeli saat msh dijakarta ya.
  3. Setiap pendaki dianjurkan untuk membawa air minimal 10 liter kata pak Suto dan meninggalkan air di tiap pos agar tidak terlalu berat membawanya tetapi saat ditinggal airnya di kubur atau di umpatkan di alanga" agar tak hilang ( maklum disana krisis air jadi klo ada pendaki lain pasti diambil), mata air terakhir berada pada pos pertama dimana sering disebut pos pak suryana atau pos 1 disebelah kiri anda atau pos dimana kita turun setelah naik ojek dari kediaman Pak.Suto disitulah pos pertama kita tracking dan menggunakan kaki.
  4. Pilih perjalanan pada pagi hari sekitar jam 8 pagi atau jam 9 pagi, matahari terbit atau pada siang hari, biasanya para pendaki hari pertama mendirikan dome pada came 2 dan came 3, kemudian hari kedua di came 6 atau langsung di came 9.
  5. Bawalah peralatan climbing minimal tali carmantel 40 meter  dan carmantel 25 meter, tali perusik, carabiner, jumar, seat hearnest atau menggunakan webbing kalau anda bisa cara membuat harnes dari webing lebih safety si kalau menurut saya heheehe
  6. Dalam melakukan summit attack dianjurkan berangkat pagi dari pos 8 atau came 9 pos paling terdekat untuk sampai di puncak bendera sampai puncak sejati kurang lebih memakan waktu 3 jam karena harus memasang alat.
  7. Dalam perjalanan melakukan summit attack harap diperhatikan lg alat" untuk climbingnya dan perhatikan langkah anda sepatu anda jagan sampai tali sepatu anda terlepas dan saat climbing tersangkut atau terinjak yg membahayakan diri anda, pokoknya perhatiin lg semuanya alat"nya dan ke safetyannya demi keselamatan diri sendiri.
  8. Pendakian Raung dibutuhkan menejemen perjalanan yang benar-benar matang apabila ingin menggapai puncak sejati tak bisa ngasal dan tak bisa duga"an atau asal tebak untuk manajemennya
  9. Alat Panjat yang harus dibawa yang berangotakan 6 orang
    1. Kernmantle statis 50 meter dan 25 meter
    2. Webing 6pcs untuk buat harnes klo punya harnes si ya bawa 6 jg ane pake webing lebih safety bikin sendiri.
    3. Jummar 1
    4. Figure of Eight ( figure delapan )
    5. Autostop 1
    6. Runner 10 set lebih banyak lebih baik
    7. Carabiner 10 buah
    8. Sling Kernmantle, Tali Prussik 
    ( Roji S.148.Ak-I.01 MG )
Transportasi
Pergi:
Kereta Gayabaru Malam St. Kota (Jakarta) – St. Gubeng (Surabaya) Rp. 110.000
Kereta Sri Tanjung St. Gubeng (Surabaya) – St. Kalibaru (Banyuwangi) Rp. 90.000
Ojek St. Kalibaru (Banyuwangi) – Basecamp (Rumah Pak Soeto) Rp. 20.000
Ojek Basecamp (Rumah Pak Soeto) – Pos 1 Rp. 25.000
Pulang:
Ojek Pos 1 – Basecamp (Rumah Pak Soeto) Rp. 25.000
Ojek Basecamp (Rumah Pak Soeto) – Jalan raya Kalibaru Rp. 20.000
dan kami sampai Jakarta tak mengeluarkan biaya dari banyuangi
karna saat itu kami hanya mengunakan numpang sama Truk" yang berhenti di pinggiran Banyuangi
Saran klo ga ke pepet jgn gunakan cara kami

Berikut Cerita Kami saat Pulang dari Banyuangi sampai Jakarta Menggunakan Truk






Catatan perjalanan Sapala@2013

17 comments:

Literasi, Pendidikan, Psikologi dan Parenting said...

keren perjalannya, jadi pingin kesana hehehe... :D
musiknya enak banget bleh tahu judulnya gak bang... :D

Unknown said...

ga kretif, cuma copas dan ganti poto doang...lebih kretif dong boy

Unknown said...

@sam oke : copas ??? liat detail ajj gan perbesar ajj itu foto editan apa ori?? jgn sembarangan klo mau comment gan :)

roji said...

Desty Dwi @ Sountrack Iklan Djarum Super Adventure mbak....
mkasih komennya...

Mamah Zilux said...

Woww tercengang ni liat trek nya kayaknya nekat nekat gimana gitu tapi jadi pngen coba.salut sama kalian

tansarasvati.com said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Unknown said...

Jgn bisa nya koment negatif tunjukin perjalanan lau tunjukin foto" nya
Sukses gan tuh baru pendaki sejati taung 3344 mdpl boleh kita najak bareng nih salam kenal dri w anak pendaki tangerang#Binong

Unknown said...

Jgn bisa nya koment negatif tunjukin perjalanan lau tunjukin foto" nya
Sukses gan tuh baru pendaki sejati taung 3344 mdpl boleh kita najak bareng nih salam kenal dri w anak pendaki tangerang#Binong

azhu zahra said...

Keren abiss... Pokoknya manteb trima kasih buat perinciaan semuanya. Sukses bro.. Jangan lupa yg penting dmn pun berada ibadah.

Arfi Ardian said...

Nice gan, jadi rindu sama gunung raung

:)

roji said...

@Arfi Ardian makasih gan salam kenal salam lestari.

@Axhu Zahra Iya sama" gan makasih masukannya salam kenal dan salam lestari

@Ezhar setuju bang makasih hihi...
boleh bang main main basecamp jg blh.
jakarta tangerang dekat gan

Unknown said...

Makasih infonya boy...

roji said...

sama sama kang semog bermanfaat

Unknown said...

kece badai om tripnya. Keren dah pokoknya. Mantap

Unknown said...

Thanks kang lengkap bener perinciannya

Sukses Selalu

Unknown said...

Makasih kang pencerahannya.. Mantaap (y)

Unknown said...

Maaf.. mendaki itu sesuatu yang sangat menyebalkan... karena setelah sampai di rumah... pengennya MENDAKI LAGI... ditunggu di Puncak Merpati Gn. Merapi dan Telaga Dewi Gn. Singgalang serta Puncak Gn. Talang...salam Alam Lestari dari Padang....